Minggu, 14 Februari 2010

KEMAMPUAN HARDSKILL DAN SOFTSKILL YANG DIPERLUKAN OLEH SEORANG MANAJER

Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skill saja tetapi juga piawai dalam aspek soft skillnya. Dunia pendidikanpun mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill.
Para ahli manajemen percaya bahwa bila ada dua orang dengan bekal hard skill yang sama, maka yang akan menang dan sukses di masa depan adalah dia yang memiliki soft skill lebih baik. Mereka adalah benar-benar sumber daya manusia unggul, yang tidak hanya semata memiliki hard skill baik tetapi juga didukung oleh soft skill yang tangguh.


KEMAMPUAN HARDSKILL YANG DIPERLUKAN SEORANG MANAJER
Hard skill dapat di pahami adalah Kemampuan seseorang yang secara nyata dapat diketahui, bersifat tangible. Hard Skill dapat pula dianggap sebagai Kompetensi keahlian seseorang manajer sebagai usaha mencapai kinerja yang diinginkan. meliputi : pendidikan yang tinggi, aktif berbgai bahasa, pandai menggunakan peralatan kantor atau teknologi (komputer,dll) atau Knowledge (Specific Tchnical Issue Specific legal & practice issues, Environment issues), Skill (Language & Communication : Interpersonal Skill, Technical Skill, Management & Business Skill), Ethic and Attitude ( Responsibility : Lialibility, Accountability, Integrity ), Kemampuan berpikir analitis.


KEMAMPUAN SOFTSKILL YANG DIPERLUKAN SEORANG MANAJER
Secara garis besar soft skill yang perlu dimiliki seorang manajer terbagi dua kategori yaitu : intrapersonal dan interpersonal skill. Intrapersonal skill mencakup : self awareness (self confident, self assessment, trait & preference, emotional awareness) dan self skill ( improvement, self control, trust, worthiness, time/source management, proactivity, conscience). Sedangkan interpersonal skill mencakup social awareness (political awareness, developing others, leveraging diversity, service orientation, empathy dan social skill (leadership,influence, communication, conflict management, cooperation, team work, synergy)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar